Kisah Pendaratan Kapten Cook di Australia Mulai Dikoreksi

Kisah Pendaratan Kapten Cook di Australia Mulai Dikoreksi
Kapten Cook dari Inggris bersama krunya saat mendarat pertama kali di Australia. Apa yang dikatakan saat itu kini dibantah. (Wikipedia Commons)

"Selama ini karena orang luar yang selalu menceritakan kisah kami, kata ini diterjemahkan secara berbeda menjadi 'pergi'," katanya.

"Bagi orang luar mungkin akan berpikir arti kata itu adalah 'pergi'. Tapi bagi kami artinya adalah 'Kalian semua sudah mati'," tambah Ingrey.

Meskipun mungkin terdengar sebagai ancaman, namun kata-kata yang diteriakkan orang Aborigin itu, menurut Ingery, boleh jadi ditujukan kepada penduduk asli Australia saat itu sebagai peringatan datangnya bahaya.

Kisah Pendaratan Kapten Cook di Australia Mulai Dikoreksi Photo: Gambar rekaan menunjukkan dua warga aborigin mengacung-acungkan tombak ke arah kapal Kapten Cook, dibuat berdasartkan cerita versi pelaut Inggris.

 

"Ketika leluhur kami melihat kedatangan kapal HMS Endeavour, mereka menganggap hal itu sebagai segumpal awan rendah karena yang mereka lihat hanyalah layar putih di kejauhan," katanya.

"Dalam budaya suku Dharawal, awan rendah itu merupakan arwah orang mati yang kembali ke kampung mereka. Jadi mereka seperti melihat datangnya hantu," jelas Ingrey.

Dari perspektif penduduk setempat, katanya, tindakan dua orang pejuang Aborigin yang menentang kedatangan para pelaut Inggris ke pantai merupakan upaya spiritual melindungi kampungnya dari hantu.

Perspektif seperti inilah yang menurut Ingrey seharusnya lebih banyak dipahami mengenai kisah pendaratan pertama Kapten Cook itu.

Kisah pendaratan Kapten James Cook dari Inggris ke Teluk Botany sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News