Kisah Pengamen di Melbourne: Lewat Audisi hingga Raup Rp 8 Juta/Hari

Kisah Pengamen di Melbourne: Lewat Audisi hingga Raup Rp 8 Juta/Hari
Kisah Pengamen di Melbourne: Lewat Audisi hingga Raup Rp 8 Juta/Hari

"Seperti orang normal. Tapi di sini, saya bisa dapat lebih banyak uang dari busking lebih dari manapun. Jadi saya bisa menghidupi diri saya sendiri di sini," tuturnya.

Dari Melbourne, Patrick masih akan mengejar impiannya membuat album. Dia berencana akan membuatnya di Thailand.

"Saya akan pergi ke Thailand sebulan, saya akan merekam album. Saya belum punya karena butuh banyak uang. Di Thailand lebih murah untuk hidup. Kalau di Indonesia, selain Bali saya tak tahu. Thailand lebih ramah, meski di Indonesia lebih murah, sangat murah," katanya saat ditanya mengapa tak membuat albumnya di Indonesia saja.

*Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun @APlusIndonesia untuk mengetahui pemenangnya. 


"I hope you don't mind, I hope you don't mind that I put down in words... how wonderful life is while you're in the world".


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News