Kisah Penumpang Ethiopian Airlines Terhindar Maut karena Apes

Kisah Penumpang Ethiopian Airlines Terhindar Maut karena Apes
Petugas mengangkut kantong mayat penumpang Ethiopian Airlines ET302. Foto: AFP

''Pada tahap ini, kami tidak bisa menyimpulkan apa pun,'' ujar CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam mengenai penyebab kecelakaan.

Pada saat kejadian, cuaca sedang bagus dan jarak pandang cukup jelas. Pilot ET302 Kapten Senior Yared Getachew juga termasuk berpengalaman. Dia sudah mengantongi 8 ribu jam terbang.

Sementara itu, pesawat Boeing 737 Max-8 yang jatuh tersebut baru diterima Ethiopian Airlines pada November 2018. Pesawat itu telah terbang selama 1.200 jam dan baru kembali dari Johannesburg, Afsel, Minggu pagi, beberapa jam sebelum kecelakaan fatal tersebut.

Website Flightradar24 mengungkapkan bahwa kecepatan vertikal pesawat tak stabil. Pesawat naik hingga seribu kaki. Pesawat sempat menukik hingga 450 kaki sebelum akhirnya naik lagi hingga 900 kaki. Setelah itu, data pelacakan satelit pesawat tersebut hilang.(sha/c5/dos)


Apes atau kesialan kandang bisa menjadi hal yang menggembirakan. Itulah yang terjadi pada dua penumpang penerbangan nahas Ethiopian Airlines ET302


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News