Kisah Pilu Kakek Khairul, Uang Tabungan Hasil Mengojek Dirampas Pria Mengaku Polisi

Kisah Pilu Kakek Khairul, Uang Tabungan Hasil Mengojek Dirampas Pria Mengaku Polisi
Korban saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: mizon/Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Nasib sial dialami pria paruh baya bernama Khairul Amal (58). Uang jutaan rupiah yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun dari mengojek habis dirampas orang yang mengaku polisi.

Warga Sekip Ujung Jalan Rudus 2, Palembang yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek itu harus kehilangan uang Rp 2,8 juta.

Menurut keterangan kakek dengan 6 cucu itu, kejadiannya pada Minggu (25/10), sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, ia hendak memperbaiki motor Yamaha Mio Sporty miliknya ke bengkel.

Ketika melintas di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), dia dipepet seorang lelaki mengendarai motor Aerox.

“Dia memberhentikan aku, katanya kenapa tidak pakai masker sama helm. Dia ngaku polisi, langsung nuduh aku bawak narkoba dan geledah barang sama tas selempang aku. Di dalam tas ada duit Rp 2,8 juta, langsung dirampasnya dan dibawanya kabur,” kata Khairul.

Namun, setelah kejadian korban mengaku tetap memperbaiki sepeda motornya ke bengkel di kawasan Nusa Indah.

“Kemarin saya memperbaiki motor dulu ke bengkel di daerah Nusa Indah. Jadi baru hari ini melapor ke Polrestabes Palembang, tapi belum diterima karena katanya mau ke TKP dulu,” ujarnya.

Nasib sial dialami kakek bernama Khairul Amal (58), saat hendak melakukan servis motor ke bengkel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News