Kisah Pilu Santri Kanjeng Dimas, Rumah Melayang, Utang Menggunung

Katanya, ia diminta baca Alfatihah ratusan kali. Demikian juga surah Yasin.
“Kalau mulai mengantuk, kita disampaikan bahwa ada pengikut gaib Kanjeng yang mengawasi. Jadi semangat lagi,” bebernya
Ia pun sudah sering ke Probolinggo, padepokan pusat Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Di sana, kisahnya, setiap santri diberikan pengisian ilmu. Katanya ilmu kebal dan beberapa ilmu yang mereka sebut sebagai ilmu wali.
Termasuk mereka diminta datang ketika ulang tahun Kanjeng dan ulang tahun guru Kanjeng, Abah Ilyas.
“Katanya kita diberi ilmu wali. Mana ada? Sekarang saya sampai ditagih utang di pinggir jalan. Semua itu bohong belaka,” katanya penuh kekecewaan.
Meski tak ingin membebarkan nama-nama, kata wanita itu, di Sulsel khususnya di Makassar ini, sangat banyak orang penting yang bergabung. Mulai dari pengusaha, pejabat, dosen, hingga orang profesor.
“Kalau di luar Makassar, selain di Soppeng, banyak juga di Bulukumba, Sinjai, Gowa. Hampir seluruh daerah,” pungkasnya. (iad/ilo/jpg)
JPNN.com MAKASSAR - Penangkapan Kanjeng Dimas oleh Polda Jatim, Rabu (21/9) menguak aktivitas pengasuh Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap