Kisah Pria yang Bertahan Hidup 6 Hari di Gurun Pasir, Selamat karena Semut Hitam

Kisah Pria yang Bertahan Hidup 6 Hari di Gurun Pasir, Selamat karena Semut Hitam
Reginald George Foggerdy. Foto: WA Police

jpnn.com - PENCARIAN tim gabungan kepolisian Goldfields, Australia Barat berbuah manis. Selama enam hari melacak keberadaan Reginald George Foggerdy, akhirnya pria 62 tahun itu ditemukan Selasa (13/10) pagi waktu setempat.

Foggerdy menghilang sejak 7 Oktober dalam perjalanannya berburu ke Shooter Shack, dekat Laverton di Goldfields, sekitar 600 mil timur laut Perth. Selama enam hari, Foggerdy bertahan hidup di gurun pasir terpencil di Australia.

Aparat dari Goldfields Police, Andy Greatwood mengatakan, Foggerdy ditemukan tim pelacak sedang duduk di bawah pohon. 

"Dia mengaku sudah di sana selama dua hari terakhir. Tanpa persediaan air. Dia ditemukan sedang memakan semut hitam. Itulah cara dia selamat, bertahan hidup di gurun yang sedang dalam kondisi puncak panas," kata Greatwood seperti diberitakan surat kabar West Australia dan dirangkum AFP, Selasa (13/10).

Proses pencarian dilakukan tak lama setelah keluarga Foggerdy melapor anggota keluarga mereka belum pulang dari perjalanan berburu. 

"Lokasi ditemukannya Foggerdy, berjarak sekitar 15 kilometer dari tempat dia hilang. Dia ditemukan dalam kondisi yang menderita, tanpa air, hanya semut hitam, dan fantastis dia bertahan. Dia sangat dehidrasi, sedikit delusi, tetapi kami sudah memberikan pertolongan pertama," tutur Greatwood.

Tim pelacak juga menerangkan, dilihat dari medan dan kondisi Foggerdy, usaha yang dia lakukan untuk bertahan hidup sangat luar biasa. 

"Gurun itu sangat panas, sangat terpencil, kebanyakan orang mungkin tidak akan selamat," ujar Greatwood. (adk/jpnn)


PENCARIAN tim gabungan kepolisian Goldfields, Australia Barat berbuah manis. Selama enam hari melacak keberadaan Reginald George Foggerdy, akhirnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News