Kisah Pusparini Si Tukang Sapu Kaya Hati
Dia berharap, dengan keluarnya ia sebagai penerima PKH, ada keluarga lain yang jauh lebih membutuhkan bisa menerima bantuan.
Pusparini percaya, dengan tekadnya dan suaminya saat ini, suatu saat mereka bisa menaikkan derajat keluarganya. Caranya adalah dengan menyekolahkan kedua anak mereka setinggi-tingginya.
“Kalau bisa sampai kuliah, biar ada yang mengangkat derajat orang tuanya,” tuturnya.
Pusparini mengenang pesan mertuanya yang dulunya juga sebagai petugas kebersihan atau tukang sapu.
Pekerjaan Pusparini sendiri diakuinya merupakan warisan mertuanya sebagai tukang sapu.
“Saya yang disuruh lanjutkan agar bisa membiayai kebutuhan anak sekolah. Biar bisa anak saya kuliah. Biar mengangkat derajat keluarga,” tuturnya. (*/r3)
Si Tukang sapu kaya hati itu punya suami tukang sapu, mertuanya juga tukang sapu. Apa kisahnya?
Redaktur & Reporter : Adek
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Konon Kampanye di JIS Bakal Dihadiri Jutaan Orang, Anies Berharap Diberi Kemudahan
- Anies Ingin Petinggi Beri Contoh kepada Bawahan soal Bansos
- Sejumlah Alumnus Unram Desak Jokowi Kembali ke Jalan yang Benar
- Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Pemkot Mataram Mengusulkan 685 Formasi, Ini Perinciannya