Kisah Pusparini Si Tukang Sapu Kaya Hati
Rabu, 02 Desember 2020 – 11:30 WIB

Pusparini (kanan), warga Karang Anyar Kelurahan Pagesangan Timur menunjukkan surat pernyataan graduasi dari penerima program PKH pekan lalu. Foto: TONI/LOMBOK POST
jpnn.com, MATARAM - Pusparini menjadi salah satu dari ribuan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Mataram, tetapi itu dahulu.
Penampilan Pusparini sederhana.
Mengenakan jilbab besar warna abu-abu, wajah Pusparini tertutupi masker warna hitam.
Sesekali ia melempar senyum ketika berbicara membuka maskernya.
Pusparini bercerita soal keputusannya memilih mundur dari program bantuan Kementerian Sosial bagi masyarakat kurang mampu itu.
"Kesadaran sendiri memilih mundur,” ujarnya, seperti dikutip dari Lombok Post.
Keseharian Pusparini, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.
Tepatnya sebagai tukang sapu jalan raya.
Si Tukang sapu kaya hati itu punya suami tukang sapu, mertuanya juga tukang sapu. Apa kisahnya?
BERITA TERKAIT
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Pak Kadis: Alhamdulillah, 100 Persen Lulus PPPK 2024
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor