Kisah Sedih Dora, Sendirian Rawat Tiga Putranya yang Lumpuh

Kisah Sedih Dora, Sendirian Rawat Tiga Putranya yang Lumpuh
Dora Iskandar alam bersama dua putranya yang lumpuh, Ahmad Iskandar Dinata dan Fiki Alam Dinata, Rabu (25/4). Foto: SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

jpnn.com - Dora Iskandar Alam harus merawat sendiri tiga anaknya yang menderita lumpuh. Kondisi ekonomi membuat ketiganya tak pernah mendapat perawatan medis.

Samsir Hamajen, Labuha

Di rumah sederhana itu Dora Iskandar Alam (58) tinggal bersama tiga anak lelakinya. Ketiganya sudah memasuki usia dewasa. Ahmad Iskandar Dinata (28), Dafi Alam Dinata (27), dan Fiki Alam Dinata (26) menderita lumpuh selama bertahun-tahun.

Saat ditemui di kediaman mereka di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Dora hanya bisa menemui Malut Post (Jawa Pos Group) bersama Ahmad dan Fiki. Sedangkan Dafi tetap berada di kamarnya.

Ahmad dan Fiki sama-sama mengalami kelumpuhan pada kedua kaki mereka. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, si sulung dan si bungsu ini menggunakan kekuatan tangan mereka.

Berbeda lagi dengan kondisi Dafi. Putra kedua Dora dan Prinata itu sehari-harinya hanya dapat berbaring di tempat tidur. Ia mengalami kelumpuhan total di seluruh tubuhnya. Segala kebutuhan sehari-hari Dafi harus dibantu ibunya.

Ahmad, Dafi, dan Fiki terserang lumpuh pada waktu berbeda-beda. Namun gejalanya sama, demam tinggi. Ahmad dan Fiki mengalami kelumpuhan sejak duduk di bangku SMA. Alhasil, keduanya tak bisa melanjutkan pendidikan. ”Sedangkan Dafi sakitnya setelah lulus SMA,” tutur Dora kepada Malut Post, Rabu (25/4).

Dafi bahkan sempat bekerja sebagai tenaga honorer di gudang obat milik Dinas Kesehatan. Namun gara-gara terserang lumpuh ia harus diberhentikan dari pekerjaannya.

Kisah sedih Dora Iskandar Alam, perempuan yang merupakan buruh cuci itu, harus merawat tiga putranya yang semuanya menderita lumpuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News