Kisah Sedih Gadis 13 Tahun, Kabur karena Dipaksa Nikah

Kisah Sedih Gadis 13 Tahun, Kabur karena Dipaksa Nikah
FG bersama adiknya. Foto: Metro Siantar/Jawa Pos Group

Bahkan, dia akan dinikahkan dengan seorang pria berumur 28 tahun warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Mengetahui akan dinikahkan, FG sempat menolak, namun tak dapat berbuat apa-apa.

FG juga mengungkapkan bahwa sebelum kabur, dia sempat ditempatkan tantenya di kediaman pria yang bakal dinikahkan dengannya di Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapteng, selama seminggu. FG mengaku bahwa Mak Putra telah menerima uang sebesar Rp5 juta. Menurutnya, itu adalah jujuran, semacam berupa mahar sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

“Hanya seminggu aku di situ, lalu dikirim lagi. Kami naik kapal. Sampai di pelabuhan Gunungsitoli, baru berpikir aku untuk lari. Naik kapal lagilah aku balik ke Sibolga,” ucapnya.

FG akhirnya memutuskan untuk tidak kembali ke rumah Mak Putra dan memilih kabur. Dia mengatakan, sebelumnya dia memang sudah berkomunikasi dengan ibunya via telepon selular secara sembunyi-sembunyi ketika masih berada di Kecamatan Mandrehe.

“Pernah kutelepon mamakku, pakai telepon tante itu diam-diam waktu di rumah. Karena kalau dia tahu, bisa marah samaku. Disuruhnya kami lari saja daripada dijual. Naik kapal kami sama adekku ini, minta tolong sama orang kapal karena nggak ada uang kami,” ujarnya.

Namun, sesampainya di Sibolga, ia tidak memiliki ongkos untuk berangkat ke Pekanbaru hingga pihak loket yang ia datangi tidak berani membawanya ke Pekanbaru.

Beberapa warga yang mengetahui kesulitan yang tengah dihadapi FG, akhirnya membawa FG dan menyerahkannya ke Mapolres Sibolga agar pemulangannya ke Pekanbaru dibantu polisi.

Setelah pihak Polres Sibolga mengetahui kisah yang dialami FG dan adiknya perempuannya, akhirnya polisi memutuskan memulangkan FG ke Pekanbaru pada Kamis (19/5). 

SIBOLGA – FG (13), bocah ABG ini punya keinginan kuat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karenanya, dia terpaksa meninggalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News