Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)

Meninggal Sehari Setelah Dokter Nyatakan Sembuh

Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)
Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)
Cara Panca minum antibiotik pun tidak berbeda dengan kebanyakan orang. Hanya satu dua kali sehari. Kalau gejalanya sudah menghilang, artinya sudah tidak lagi demam atau pilek, ya sudah. Pemakaian antibiotik dihentikan. Padahal, bukan begitu cara minum antibiotik yang benar.

Cara pengobatan sendiri seperti itu dilakukan Panca sejak masih sangat muda. Dan, hasilnya cukup efektif. Artinya, gejala pilek dan demam itu sembuh setelah dia minum obat flu dan antibiotik.

Karena dianggap efektif, selama belasan tahun, almarhum menggunakan antibiotik yang sama. Dan, sejauh itu dia tak pernah mengalami kondisi yang tidak lazim. Misalnya gatal-gatal, sesak napas, atau gejala lain yang mirip alergi. (bersambung)

Jangan abaikan gejala flu! Apalagi, kalau gangguan kesehatan ringan itu muncul berulang-ulang. Sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli. Jangan diobati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News