Kisah Steven Richard, dari Driver Online Kini jadi Bos Tim Octopus
jpnn.com, JAKARTA - Co Founder Tim Octopus Steven Richard menceritakan kisah hidupnya sebelum menjadi seorang pemimpim di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang trading atau jual-beli.
Dia mengaku bukan dari keluarga yang berada. Orang tuanya hanya pengusaha katering.
Steven bahkan tak segan membantu kedua orang tuanya dengan berbelanja beragam kebutuhan katering di pasar.
Di masa kuliah, dia menegaskan untuk menjadi pekerja serabutan. Hal itu dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semua pekerjaan saya ambil, mulai Sales Promotion Boy (SPB) di Pekan Raya Jakarta (PRJ) dengan penghasilan Rp1,2 juta selama 40 hari dan banyak pekerjaan lain seperti jadi driver online," ucap Steven dalam siaran persnya, Rabu (20/10).
Namun susahnya kehidupan di masa lalu, kini dibayarnya. Steven menemukan pekerjaan yang layak. Bersama rekannya, dia membangun Tim Octopus yang fokus di bidang trading.
Dari bisnis tersebut, dia membukukan profit hingga ratusan juta rupiah dalam waktu singkat.
"Pencapaian yang saya dapatkan hari ini tidaklah mudah. Butuh proses yang sangat panjang untuk menggapainya," ungkapnya.
Mantan driver online, Steven Richard berbagi kisahnya dalam membangun Tim Octopus.
- Driver Online Pemeras Penumpang Ditangkap, Sahroni Apresiasi Respons Cepat Polisi
- Pemuda Asal Majalaya Sukses Raup Cuan dari Sampah Plastik, Begini Caranya
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Kisah Sukses Penjual Mukena dapat Penghargaan di Shopee Super Awards 2023
- Kisah Sukses Pekerja Migran Purna Membudidayakan Melon, Omzet Tembus Rp 1 Miliar per Bulan
- Mantan Petani Singkong Pengagum Gus Dur itu Sukses Bangun Brand Skincare