Kisah Sukses Mantan Pengungsi Jalankan Usaha Toko Kelontong di Australia Selatan

Tokonya menjual bahan-bahan makanan dari seluruh dunia. Sesekali pelanggan lokal menanyakan cara memasak bahan-bahan makanan dari negara asing itu.
Didar mengaku para pelanggan ini biasanya datang kembali dan menyampaikan bahan makanan yang mereka beli itu ternyata enak rasanya.
Bukan hanya sebuah toko
Pejabat urusan migran di daerah Naracoorte, Frances Kirby, mengatakan toko milik Didar sudah menjadi semacam tempat "nongkrong" bagi kaum pendatang di daerah itu.
Apalagi di tokonya ini ada dua meja biliar di bagian belakang yang bisa dipakai oleh para pelanggan.
"Didar sudah menjadi semacam perekat bagi masyarakat multikultural di sini," ujar Frances.
"Dia menjadi sosok yang bertindak sebagai titik pertemuan bagi orang-orang dari latar belakang multikultural yang berbeda," jelasnya.
Sejak mengetahui keberadaan toko Daily Market dari temannya, Ali Hussaini kini menjadi pelanggan setia toko itu.
Padahal, Ali harus menempuh perjalanan satu jam dari daerah Mount Gambier setiap minggu untuk membeli biskuit, roti, dan daging halal.
Didar Ali hafal hampir semua barang yang ada di tokonya hanya dengan menyentuh dan mencium baunya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja