Kisah Sukses Pengusaha Tiwul: Yosea Suryo Widodo

Sehari Produksi 1,2 Ton, Pemesan dari Malaysia hingga Hongkong

Kisah Sukses Pengusaha Tiwul: Yosea Suryo Widodo
Yosea Suryo Widodo (kiri) ketika mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Radar Malang/JPNN

jpnn.com - MAKANAN tiwul (berbahan ubi kayu) masih dianggap sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat. Namun, di tangan Yosea Suryo Widodo, tiwul menjadi makanan dengan nilai ekonomi tinggi. Bahkan, hingga laku keras di luar negeri.

 

M. BAHRUL MARZUKI

 

Ditemui di rumahnya Kamis (22/1) lalu, Yosea Suryo Widodo berpenampilan santai. Dia hanya mengenakan kaus putih berkerah biasa dan celana pendek berwarna abu-abu.

Rumahnya yang berada di kawasan Perumahan Puri Cempaka Putih tampak tidak jauh berbeda dengan rumah lainnya. Rumah yang dia tinggali bergaya sederhana dan modern. Tidak terlalu besar memang, namun masih banyak ruang yang terlihat kosong.

Di dalam rumahnya tersebut, warna cat yang dipilih cukup cerah. Warna cat tembok putih dipadu dengan warna ungu membuat suasana rumah terasa semarak. Apalagi corak warna ungu tersebut sekilas mirip dengan ukiran batik.

Ditemani anaknya, Gathanail Surya Adianta, Yosea begitu semangat menceritakan kesuksesan usaha tiwul dan gatotnya. Dia pun menunjukkan laptop yang berisi foto-foto saat dirinya menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono serta sejumlah piagam.

MAKANAN tiwul (berbahan ubi kayu) masih dianggap sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat. Namun, di tangan Yosea Suryo Widodo, tiwul menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News