Kisah Sukses Suhendro Wang, Founder Pempek CRP

Selain itu, Suhendro juga membagikan pemikirannya bisnis di bidang kuliner, yang memiliki tiga level.
Untuk level yang pertama, level hit and run, di level ini makanan akan sebegitu booming-nya pada suatu waktu akan tetapi, setelah lewat 1-2 tahun, makanan ini akan menghilang dan lenyap begitu saja.
Kedua, level yang berkaitan dengan habit kesehatan.
"Misalnya jika saya ke mal, saya akan lebih memilih yoghurt frozen dibandingkan es krim merk A. Karena memakan yogurt frozen terasa lebih enteng rasanya di tenggorokan dan pencernaan pun lebih lancar setelah mengonsumsi itu," jelasnya.
Dan yang terakhir, level ketiga dalam bisnis makanan yaitu, berkaitan dengan budaya (culture).
Di titik ini, bisnis akan bertahan selamanya. Karena makanan sudah menyatu dan melekat dengan budaya tertentu.
Suhendro Wang juga bermimpi, kelak suatu hari nanti, setiap hotel di Indonesia bisa memiliki menu pempek pada saat breakfast, brunch, dan saat coffee break.(chi/jpnn)
Suhendro Wang menceritakan kisah sukses dirinya mendirikan usaha pempek Palembang, yang populer dan terkenal dengan nama Pempek CRP.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Bogor Food Festival Hadirkan Jajanan Nusantara di Lippo Plaza Ekalokasari
- Pencinta Pedas Wajib Coba 3 Menu Spesial Ini di Sambal Bakar Indonesia
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya