Kisah Suku Asing di Film Danum Baputi

Kisah Suku Asing di Film Danum Baputi
Cinta dan konflik: Salah satu adegan film Danum Baputi yang mengambil setting di kawasan Bogor, Jawa Barat. INDOPOS/JPNN.com

jpnn.com - Runner Up 1 Miss Indonesia 2013 Jovita Dwijayanti menyuguhkan kebolehannya di dunia peran. Dia terlibat dalam sebuah film berjudul ‘Danum Baputi’. Sebuah film kolaborasi dua rumah produksi Sa’Villa Production dan Ully Sigar Association tersebut mengangkat tema lingkungan hidup yakni, selamatkan hutan dan air.

”Misi utama film ini tentang kepedulian terhadap alam,” ucap R. Yayank N.N., produser film ‘Danum Baputi’ di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu, (9/11).

Selain Jovita, film yang akan diputar di layar bioskop pada pertengahan November ini dibintangi Raditya Agung Yudhistira, Reiner Manopo, Yati Surachman, Dolly Martin, Helmy Jagar, dan Billy Boedjanger.

Lewat para pemain muda, alur cerita dari film yang disutradarai oleh Gunawan Panggaru tersebut diramu dengan ketegangan dan sebuah drama percintaan.

”Film ini dikemas secara modern dan tidak monoton. Ada bumbu drama percintaan dan konflik,” ujarnya.

Memang tak banyak film yang berani mengangkat tema soal lingkungan hidup. Misi sosial mengajak masyarakat kembali peduli terhadap kerusakan lingkungan terkadang disuguhkan sineas dalam film pendek dan dokumenter.

”Ya bisa dibilang ini memang langkah awal kami untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menyelamatkan hutan kita melalui peredaran ke berbagai kota, daerah bahkan pelosok negeri ini,” jelasnya.

Dengan tema sosial seperti kerusakan lingkungan, pengambilan gambar pun dilakukan di kawasan Bogor. Bahkan salah satu Sungai Cisadane menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film yang terdaftar di Festival Film Internasional (FFI) 2015 di Kanada dan Perancis itu.

Runner Up 1 Miss Indonesia 2013 Jovita Dwijayanti menyuguhkan kebolehannya di dunia peran. Dia terlibat dalam sebuah film berjudul ‘Danum Baputi’.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News