Kisah tentang Gaya Hidup & Riwayat Penyakit Kim Jong-un Serta Pendahulunya

Kisah tentang Gaya Hidup & Riwayat Penyakit Kim Jong-un Serta Pendahulunya
Kim Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il. Foto: KCNA

jpnn.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dikabarkan tengah dalam kondisi kritis, bahkan sudah ada yang menyebutnya meninggal dunia. Konon, tokoh berusia 36 tahun yang berulang tahun setiap 8 Januari itu dalam status vegetatif atau mengalami kelainan kesadaran akibat kerusakan pada otak sehingga tak menunjukkan respons.

Jong-un dikabarkan sempat menjalani prosedur kardiovaskular. Majalah mingguan Shukan Gendai yang berbasis di Jepang menyebut cucu pendiri Korut Kim Il-sung itu tiba-tiba memegangi dadanya dan ambruk ketika sedang dalam kunjungan ke wilayah perdesaan.

Shukan Gendai mengabarkan, Jong-un tak hanya bermasalah dengan jantungnya, tetapi juga mengalami obesitas. Gaya hidupnya juga tak sehat.

Tokoh yang memegang tampuk kekuasaan di Korut sejak pertengahan Desember 2011 punya tubuh gendut, merokok layaknya cerobong asap. Jong-un juga keturunan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi dan diabetes.

Dengan tinggi sekitar 160 senti, Jong-un diperkirakan berbobot circa 136 kilogram. Sebagai perokok berat, tokoh Partai Buruh Korea itu bisa menghabiskan empat bungkus rokok per hari.

Menurut Newsweek, Jong-un sangat doyan keju. Cucu pendiri Korut Kim Il-sung itu pernah menyembunyikan diri dari publik lantaran kegemukan akibat terlalu banyak menyantap keju Emmental yang dipean khusus dari Swiss.

Jong-un juga demen anggur. Enam tahun silam anggarannya untuk membeli minuman keras mencapai USD 30 juta.

Pada 2012, Jong-un yang kegemukan punya kista di pergelangan kakinya. Akibatnya, dia harus menjalani operasi.

Kim Jong-un tak hanya bermasalah dengan jantungnya, tetapi juga mengalami obesitas. Gaya hidupnya juga tak sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News