Kisah Titi dan Nurbaitih, Rela Meninggalkan Ortu yang Sakit demi Honorer K2
jpnn.com - Para honorer K2 sudah tentu mengenal kiprah dan sosok Titi Purwaningsih dan Nurbaitih.
Dua guru honorer K2 itu yang rajin bertemu pejabat publik. Baik di forum resmi, maupun yang sifatnya lobi.
Baik di daerah masing-masing maupun tingkat pusat.
Mereka juga populer di kalangan wartawan yang konsisten memberitakan nasib honorer K2.
Setiap ada kebijakan pemerintah terkait honorer, dua orang itulah yang jadi target pewarta untuk dimintai tanggapan.
Jan terbang mereka yang cukup tinggi dalam mengelola organisasi honorer membuat keduanya dipercaya para legislator Senayan.
Ya, untuk menyemprit para menteri seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), para pimpinan Komisi II dan X DPR RI kerap menghubungi mereka.
Di awal pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024, mereka juga aktif bergerilya untuk mendekati politisi baru.
Inilah kisah mengharukan Titi Purwaningsih dan Nurbaitih dalam memperjuangkan nasib 400 ribu honorer K2.
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Tegas Instruksi MenPAN-RB Rini soal PPPK Paruh Waktu, Honorer Tak Tersisa
- Tes PPPK, 1.446 Honorer Berjuang & Bersaing
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Surat MenPAN-RB Selamatkan Nasib Honorer, Cukup Menggembirakan
- Dukung Peningkatan Kesejahteraan Guru, Anan Wijaya: Jangan Ada Lagi yang Mengojek
- Surat MenPAN-RB Rini Terbaru Terbit, Nasib Honorer di 2025 Selamat, Pemda Jangan Mbalelo