Kisah Tukang AC yang Merangkap Jadi Konsultan Istri-Istri Kesepian

Kisah Tukang AC yang Merangkap Jadi Konsultan Istri-Istri Kesepian
Kisah Tukang AC yang Merangkap Jadi Konsultan Istri-Istri Kesepian. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.con

Kemungkinan Sephia sudah sakit hati dengan suaminya, maka dia pun menggugat cerai. 

Perkenalan dengan Sephia dimulai ketika dia seringkali memperbaiki AC di rumahnya.

“Saya kan sering datang ke rumah-rumah. Langgananku sudah lebih dari 200 orang. Tiap hari melayangi sekitar 20 orangan. Kadang sering tidak nyanggupi,” kata Donjuan.

Bila satu AC itu dipatok seharga Rp 50 hingga 75 ribu, maka sehari Donjuan bisa mendapatkan upah Rp 100 juta.

Menurut, Donjuan tak pernah berharap bila para pelangganya itu wanita yang mayoritas istri-istri pejabat dan pengusaha.

Bagi Donjuan, yang terpenting dia bisa tetap mendapatkan penghasilan lewat memperbaiki alat elektronik.

Namun, karena dia terlalu lama dan baik, kemungkinan para pelangganya menghubunginya lagi setelah dia memperbaiki rumah.

Ketika memperbaiki salah satu alat elektronik di kawasan Kertajaya, pelanggannya nyeletuk bila ada baiknya, Donjuan merangkap sebagai konsultan rumah tangga.

Donjuan, 30, sebagai tukang Air Conditioner (AC) tidak hanya memperbaiki kerusakan pendingin ruangan di rumah. Namun, dia memiliki keahlian ganda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News