Kisah Ustazah yang Mengajar 50 Anak Mengaji di Samping Rel Kereta Api
Kamis, 25 Juni 2015 – 05:13 WIB

SELAMA RAMADAN: Miftahul Jannah mengajar mengaji anak-anak yang sudah tampak rapi dengan baju putih di pinggir rel kereta api Dupak Magersari. Foto Dipta Wahyu/Jawa Pos/JPNN.com
Jannah beserta 50 muridnya mengaku nyaman saja mengaji di sekitar rel.
Menurut dia, tidak ada tempat yang mampu menampung puluhan murid itu. Untuk mengajar mengaji tersebut, Jannah tidak memungut biaya.
’’Saya mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah agar dibuatkan tempat mengaji,’’ ujarnya.
Camat Bubutan Nono Indriyanto menyatakan keprihatinannya atas kondisi itu. Dia menyayangkan jika anak-anak harus mengaji di pinggir rel.
’’Saya akan secepatnya ke lokasi. Sebenarnya, saya tidak setuju dengan adanya aktivitas di sana karena itu membahayakan,’’ ucapnya. (lyn/c20/ayi)
JPNN.com SURABAYA – Sudah tiga tahun ini, setiap Ramadan tiba, salah satu sisi rel kereta api di Dupak Magersari, Kecamatan Bubutan, Surabaya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen