Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Melalui semacam kencan cepat, kami mengajak orang bersama-sama - Muslim duduk berseberangan dengan non-Muslim - orang bisa bertanya apa saja tentang Islam.
Pernahkan Anda labrak pelaku pelecehan terhadap Anda?
Saya melihatnya bertahun-tahun silam. Saya menyetir, dan dengan emosi saya membayangkan menabraknya ke tembok. Jadi saya putar mobilnya dan kemudian sabar menguasai diriku. Saya keluar dari mobil, menatapnya dan berkata:
"Awas. Kita semua akan mempertanggungjawabkan perilaku kita".
Dia (tak mengatakan apa-apa). Dan bagiku inilah prinsip Islam yang membawa kita kembali ke penentu utama dari yang benar dan salah. Menurut keyakinanku, kita semua meninggalkan hal ini. Di situlah saya menemukan ketenangan sebagai orang dewasa.
Saat ibuku masih hidup yang kuinginkan hanyalah melindunginya. Dalam banyak hal, saya orang emosional bersamanya. Dia didiagnosis menderita penyakit motor-neuron. Penyakit yang sangat kejam. Menjelang akhir, saat dia masih bisa berbicara, dia menatapku dan berujar, "maafkan aku".
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka