Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Melalui semacam kencan cepat, kami mengajak orang bersama-sama - Muslim duduk berseberangan dengan non-Muslim - orang bisa bertanya apa saja tentang Islam.

Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Salah satu aktivitas Muslim Speed Dating.

Supplied/Hana Assafiri

Pernahkan Anda labrak pelaku pelecehan terhadap Anda?

Saya melihatnya bertahun-tahun silam. Saya menyetir, dan dengan emosi saya membayangkan menabraknya ke tembok. Jadi saya putar mobilnya dan kemudian sabar menguasai diriku. Saya keluar dari mobil, menatapnya dan berkata:

"Awas. Kita semua akan mempertanggungjawabkan perilaku kita".

Dia (tak mengatakan apa-apa). Dan bagiku inilah prinsip Islam yang membawa kita kembali ke penentu utama dari yang benar dan salah. Menurut keyakinanku, kita semua meninggalkan hal ini. Di situlah saya menemukan ketenangan sebagai orang dewasa.

Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Ayahanda Hana.

Supplied: Hana Assafiri

Saat ibuku masih hidup yang kuinginkan hanyalah melindunginya. Dalam banyak hal, saya orang emosional bersamanya. Dia didiagnosis menderita penyakit motor-neuron. Penyakit yang sangat kejam. Menjelang akhir, saat dia masih bisa berbicara, dia menatapku dan berujar, "maafkan aku".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News