Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual
Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Kemarahanku bukan pada mama dan ayah. Mereka berbuat yang terbaik dan saat orang berbuat yang terbaik, kita tidak boleh marah pada mereka. Kemarahan tertuju pada pelaku.

Mengapa sekarang membuka semua ini?

Saya ingin mendorong para wanita muda berbicara - bukan hanya wanita Muslim tapi juga di semua kalangan - menyuarakan bahwa hal itu tidak dapat diterima. Tidak boleh. Tidaklah Islami memaafkan pelecehan dan mendiamkannya. Kekerasan terhadap wanita bukanlah kesalahan (wanita) dan tentu saja tidak ada yang perlu membuat malu.

Perlu membuka adanya pelecehan dan jangan membiarkan hal itu menentukan kehidupan Anda.

Perlu mengalihkan rasa malu itu dan menempatkan pada tempatnya; yaitu pada pelaku.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News