Kisah Wanita Muslim Dikawinkan Muda Demi Tutupi Pelecehan Seksual

Kemarahanku bukan pada mama dan ayah. Mereka berbuat yang terbaik dan saat orang berbuat yang terbaik, kita tidak boleh marah pada mereka. Kemarahan tertuju pada pelaku.
Mengapa sekarang membuka semua ini?
Saya ingin mendorong para wanita muda berbicara - bukan hanya wanita Muslim tapi juga di semua kalangan - menyuarakan bahwa hal itu tidak dapat diterima. Tidak boleh. Tidaklah Islami memaafkan pelecehan dan mendiamkannya. Kekerasan terhadap wanita bukanlah kesalahan (wanita) dan tentu saja tidak ada yang perlu membuat malu.
Perlu membuka adanya pelecehan dan jangan membiarkan hal itu menentukan kehidupan Anda.
Perlu mengalihkan rasa malu itu dan menempatkan pada tempatnya; yaitu pada pelaku.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM