Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain

jpnn.com - JAKARTA - Keberhasilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menurunkan angka kemiskinan di Jatim mendapat banyak respons positif.
Capaian tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang layak dijadikan contoh bagi wilayah lain di Indonesia.
“Jawa Timur akan menjadi prototipe di Indonesia sebagai daerah yang bisa menekan angka kemiskinan,” ujar Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono dalam keterangannya dikutip, Kamis (8/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jatim pada September 2024 sebesar 9,56 persen, menurun 0,23 persen poin pada Maret 2024.
Tercatat kemiskinan di perkotaan turun dari 7,12 persen jadi 6,83 persen, sedangkan di perdesaan turun dari 13,3 persen menjadi 13,19 persen.
Blegur menilai keberhasilan Khofifah menekan angka kemiskinan merupakan hasil kerja konkret dan terukur dari program pembangunan sosial ekonomi yang dijalankan.
Menurut dia, Jatim terus menuju arah kebijakan yang konkret dan berpihak pada rakyat.
Blegur mengatakan berbagai langkah yang ditempuh pemerintah provinsi bukan hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga membuka masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Keberhasilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menurunkan angka kemiskinan di Jatim mendapat banyak respons positif.
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim