Kisah Warga Aborijin Penyandang Disabilitas Ditampilkan dalam Pameran Hologram

Ia berbicara kepada 30 penduduk asli Australia tentang hidup dengan kondisi disabilitas, baik yang ada di tengah masyarakat terpencil dan kota-kota besar.
Proyek ini bertujuan untuk menantang prasangka yang ada dan kesalahpahaman tentang disabilitas, ujar Belinda.
Banyak warga Aborijin alami disabilitas
Kisah-kisah pribadi dari warga Aborijin di seluruh Australia yang menyandang disabilitas juga diabadikan dalam bentuk video dan audio serta tertulis.
Warga Aborijin bernama Steve Widders, dari Kamilaroi dan Anaiwan- utara New South Wales, berada di Darwin untuk menghadiri pembukaan pameran, tetapi tak bisa melihat foto mereka sendiri.
"Saya didiagnosa kehilangan 95% penglihatan dalam beberapa minggu," katanya.
Steve mengutarakan, ia berharap dengan menceritakan kisahnya akan membantu orang lain untuk tak merasa begitu kesepian.
"Saya tak tahu satu layanan-pun yang bisa saya akses atau tak yakin di mana mencari dukungan dengan cara apapun. Dan saya merasa sedikit terisolasi. Keluarga saya menanggung beban kemarahan dan frustrasi akibat menjadi buta secra tiba-tiba,” kisahnya.
Sebuah pameran hologram, yang berlangsung di tengah konvensi hak asasi manusia, di Jenewa dan New York memberi pengetahuan akan tantangan yang dihadapi
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS