Kisah Warga di Kota Kecil di Australia Berjuang Kembalikan Reputasi Kotanya

Kisah Warga di Kota Kecil di Australia Berjuang Kembalikan Reputasi Kotanya
Kisah Warga di Kota Kecil di Australia Berjuang Kembalikan Reputasi Kotanya

Bendigo, sebuah kota kecil di Victoria nyaris kehilangan reputasinya karena serangkaian unjuk rasa menentang pembangunan masjid pertama di kota tersebut. Upaya keras dilakukan oleh komunitas warga agar Bendigo tetap menjadi tujuan kunjungan turis lokal dan asing.

Bendigo adalah kota kecil di negara bagian Victoria yang bisa ditempuh dengan menyetir selama dua jam.Kisah Warga di Kota Kecil di Australia Berjuang Kembalikan Reputasi Kotanya
Balaikota Bendigo. Foto: Flickr, Tim Gillin

Kota ini memiliki nilai sejarah tersendiri, karena kota ini didirikan saat negara bagian Victoria mengalami era emas yang booming di pertengahan tahun 1800-an.

Tak heran jika kota ini memiliki banyak gedung-gedung cantik bergaya Victoria dan Eropa, yang kini menjadi museum, galeri seni, hotel, dan tempat-tempat lainnya.

Kota ini sudah lama menarik pengunjung, yang tidak hanya berasal dari Australia tetapi juga mancanegara.

Sayangnya, Bendigo menjadi ramai dibicarakan oleh media setelah sekelompok orang menentang rencana pembangunan masjid pertama di kota tersebut.

Sementara itu, mayoritas warga Bendigo merasa tidak punya masalah jika Bendigo akan memiliki masjid, untuk menampung sekitar 300 umat Muslim.

Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa media di Australia seolah menggambarkan situasi di Bendigo sebagai sesuatu yang mengancam, terlebih setelah terjadi bentrokan dalam beberapa aksi unjuk rasa. 

Bendigo, sebuah kota kecil di Victoria nyaris kehilangan reputasinya karena serangkaian unjuk rasa menentang pembangunan masjid pertama di kota tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News