Kisruh Freeport: Jeritan Si Burung Tambang
Senin, 27 Februari 2017 – 14:23 WIB
Puluh ribuan sang buruh yang bukan burung puyuh
Tatapan tajam mengais rezeki di limpahan batu sangar
Dinginnya kabut tebal bukan penghalang
Walau sumsum tulang mulai membeku
Demi asap mengepul sekadar bertahan hidup
Berharap takenjadi peminta-minta dan pengemis
Tak bermimpi menimpakan walau secuil beban di pundakmu
Polemik operasi pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengundang keprihatinan warga Mimika, Papua. Puluhan warga yang merasa tergerak hatinya
BERITA TERKAIT
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Freeport Indonesia Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim & Duafa
- Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
- Kisah Berpuasa di Tambang Bawah Tanah PTFI
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024
- Kunker ke PTFI, Tim KLHK & Bappenas Tanam Rumput Endemik di Ketinggian 4.300 Mdpl