Kisruh Hadiah Indonesia International Marathon, KONI: Kami Memberi Panitia Bantuan Rp 50 Juta

Kisruh Hadiah Indonesia International Marathon, KONI: Kami Memberi Panitia Bantuan Rp 50 Juta
Jack Ahearn, warga Australia yang memenangkan Indonesia International Marathon mengatakan terpaksa menggunakan media sosial untuk menuntut hadiah yang belum dibayarkan panitia. ()

Menurut Ade, KONI juga merasa dirugikan atas adanya kasus ini.

"Logo KONI-nya itu yang kami keberatan, karena kami kan sudah membantu mereka beberapa item agar event ini bisa terlaksana, termasuk hadiahnya, sesuai dengan [besaran] kebijakan yang kita tetapkan," kata Ade yang mengatakan total bantuan KONI untuk event ini hampir mencapai Rp2 miliar.

Panitia perlu segera menjelaskan

Ade mengatakan divisi bidang hukum KONI telah mengontak TMP sebagai panitia pelaksana, namun "mereka katanya masih berkoordinasi."

Jack menyesalkan tidak ada penjelasan sama sekali dari pihak panitia perihal besaran uang yang ia terima.

"Tidak komunikasi sama sekali dari mereka, satu kata pun tidak."

"Kalau memang ada perubahan nilai hadiah, harusnya mereka menginformasikannya sebelum pertandingan digelar."

Ade berharap panitia segera menghubungi para pemenang internasional dan memberikan penjelasan. 

"Mereka yang punya nomor kontak para pemenang ini, sebaiknya mereka cepat memberi penjelasan."

Warga Australia, Jack Ahearn, menggunakan sosial medianya untuk meminta haknya sebagai pemenang dengan hadiah sebesar Rp150 juta

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News