Kita Sudah Hadapi SARS, MERS, COVID-19, Pandemi Apa yang Akan Muncul Selanjutnya?

Ada pula wabah dalam skala lebih kecil seperti penyakit virus Nipah, yang masuk dalam 10 besar penyakit yang perlu prioritas penanganan menurut WHO.
Dr Brookes mengatakan penyakit itu muncul pertama kali di sejumlah babi yang diternak di Malaysia.
"Ada banyak kelelewar yang hidup di kawasan itu juga. Dan petani di sana menanam pohon buah di sekitar lokasi ternak babi sehingga menarik kedatangan kelelawar ke peternakan babi di sana," katanya.
Kelelawar tersebut sudah mengidap virus namun tidak menimbulkan penyakit pada mereka. Pertanda pertama adanya penyakit malah muncul di ternak babi.
"Dan kemudian virus itu berkembang di babi, dan karena begitu banyaknya babi membuat virus bisa berkembang dan dari situ menyebar ke manusia," katanya.
Para ilmuwan mengatakan kawasan yang padat dengan ternak, yang merambah ke kawasan liar dan memiliki penduduk yang padat memiliki resiko lebih tinggi bagi perpindahan penyakit dari hewan ke manusia.
Dr Brookes mengatakan itulah mengapa Asia Tenggara sekarang menjadi titik perhatian karena memenuhi semua persyaratan di atas.
Namun penyakit juga bisa muncul di mana saja.
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 250 virus yang menyebar dari hewan dan manusia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM