KKB Lebih Bengis, Solid, Bersenjata Canggih, Mampukah Densus 88 Menaklukkannya?

Selain itu, teroris Papua merusak sekolah dan rumah-rumah warga. Kelompok Kriminal Bersenjata membakar rumah anggota DPRD di Kampung Beoga.
Dari data yang diperoleh IPW, teroris Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak misalnya, memiliki 30 pucuk senjata api, terdiri dari berbagai merek, mulai dari laras panjang hingga pistol genggam, di antaranya SS1 hingga M16.
Teroris Papua terlihat cukup solid dan terafiliasi hanya pada satu kelompok, yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Berbeda dengan teroris non-Papua yang terdiri dari lima kelompok, yakni Negara Islam Indonesia (NII) yang berkembang sejak pascakemerdekaan Indonesia, Jamaah Islamiyah (JI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK).
Sejak Januari hingga Maret, Densus 88 sudah berhasil menangkap 94 terduga teroris non-Papua.
Tentunya, setelah pemerintah menetapkan KKB sebagai teroris Papua, publik menunggu gebrakan operasi pencegahan dan penindakan terorisme oleh Densus 88 di Bumi Cenderawasih itu.
Publik menunggu mampukah Densus 88 menaklukkan gunung dan rimba raya tempat persembunyian teroris Papua.
"Selama ini Densus 88 sudah berhasil menaklukkan teroris non-Papua yang bersembunyi di rumah-rumah kontrakan padat penduduk di perkotaan, dan kini "medan tempur baru" menunggu Densus 88," kata Neta S Pane. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Neta S Pane menegaskan mampukah Densus 88 Antiteror menaklukkan gunung dan rimba raya tempat persembunyian teroris KKB di Papua? Medan tempur baru menunggu Densus 88.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM