KKB Masih Menjadi Ancaman di Papua

jpnn.com, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi acaman serius bagi stabilitas kamtibmas di Papua.
Hal ini itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Sepanjang 2023, KKB di Papua telah beraksi sebanyak 196 kali.
"Potensi konflik yang diperkirakan masih akan terjadi di Tahun 2024, salah satunya aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di beberapa wilayah," jelasnya.
Kapolda menyebutkan ada 63 orang meninggal dunia, 81 luka-luka dan satu orang sandera karena ulah KKB.
"TNI sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 24 luka, Polri 3 orang meninggal dunia dan 7 luka, masyarakat 37 orang meninggal dunia dan 50 luka serta 1 sandera," beber Kapolda.
Hingga saat ini aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata. Meski demikian penegakan hukum tetap dilakukan.
"Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat khususnya pendatang," tegasnya.
Kelompok kriminal bersenjata masih menjadi ancaman serius di wilayah hukum Polda Papua.
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri