Malam Pergantian Tahun Tanpa Pesta Rakyat, Kapolda Papua Bilang Begini
jpnn.com, PEKANBARU - Provinsi Papua menjadi daerah pertama yang merayakan malam pergantian tahun dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Mengingat Papua memiliki perbedaan waktu 2 jam (WIT) lebih cepat.
Namun, kali ini malam pergantian tahun khususnya di Kota Jayapura tidak semerah tahun-tahun sebelumnya, mengingat tidak diadakannya pesta rakyat atau malam kembang api.
Salah satu faktor yakin, Papua masih dalam kondisi berduka mengingat Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe baru berpulang (meninggal red).
Di samping keamanan pascakericuhan menjadi salah satu faktor lainnya.
Sementara itu Kapolda Papua menyebutkan situasi pasca kericuhan iring-iringan yang dilakukan massa simpatisan Lukas Enembe, Kota Jayapura dan sekitar kondusif.
"Sudah kondusif," ujar Kapolda Minggu (31/12) malam.
Dia pun meminta masyarakat untuk menyambut tahun baru penuh dengan hikmah.
"Meski tidak ada pesta rakyat, ya syaa harap masyarakat tetap merayakan dengan tertib," ujarnya.
Perayaan malam pergantian tahun di Papua dilaksanakan tanpa ada perayaan kembang api dan pesta rakyat
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Polda Papua Buka Penerimaan Bintara Polri, Kuotanya 2.000 Personel
- Rayakan Ultah Anak, Inul Daratista Bakal Gelar Pesta Selama Tiga Hari, Tajir Banget
- Masuk Bursa Kandidat Cagub Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Punya Mandat Jadi Kapolda
- Polres Jayawijaya Diserang Oknum Prajurit TNI, Kapolda Papua Berkata Begini
- Kapolda Papua: Pesta Demokrasi di Tanah Papua Berjalan Aman dan Damai