KKB Pimpinan Kalenak Murib Mengerikan, Bupati Puncak sampai Bilang Begini
jpnn.com, PUNCAK - Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib di Kabupaten Puncak, Papua, membuat stabilitas keamanan di daerah tersebut sangat terganggu.
Tidak sedikit para tenaga kesehatan dan pendidikan terpaksa meninggalkan tempat tugasnya lantaran terancam dan takut.
Melihat kondisi tersebut Bupati Puncak Willem Wandik kecewa lantaran pelayanan pendidikan dan kesehatan tidak berjalan baik.
"Kami sudah berusaha membangun Puncak selama 12 tahun dengan mendatangkan SDM berkualitas, tetapi karena dia (Kalenak Murib, red) semuanya kacau," tegas Bupati Puncak Willem Wandik, Kamis (2/6) pagi.
Melihat kondisi yang sangat memprihatikan, Willem dengan tegas meminta agar Kalenak menyiapkan dan mendatangkan SDM berkualitas, baik tenaga pendidik dan kesehatan termasuk pemerintahan.
Hal tersebut bertujuan agar semua layanan pemerintah kepada masyarakat berjalan baik.
Bahkan nantinya, lanjut Willem, Kelenak juga harus bertanggung jawab untuk keamanan dan keselamatan orang tersebut selama bertugas.
"Kami siap membuka diri. Kalau orang-orang Kalenak sudah ada, maka sampaikan kepada bupati supaya ditempatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang tersebar di kabupaten Puncak agar pelayanan pendidikan berjalan kembali," tegas Willem.
Keberadaan KKB pimpinan Kalenak Murib membuat situasi di Kabupaten Puncak Papua kacau, guru dan tenaga medis banyak yang meninggalkan tugas.
- Pegiat HAM: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua