KKB Pimpinan Lamek Taplo Diduga Jadi Pelaku Pembakaran SMAN 1 Oksibil

KKB Pimpinan Lamek Taplo Diduga Jadi Pelaku Pembakaran SMAN 1 Oksibil
Puing-puing gedung SMAN1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibakar KKB, Minggu (5/12). Foto: ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga pelaku pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil adalah anak buah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.

Menurut Cahyo, memang ada video yang beredar di media sosial menyatakan pelaku pembakaran adalah anggota KKB.

"Dalam video itu menyatakan mereka bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN1 Oksibil dan mengancam akan terus melakukan aksinya," kata Cahyo, di Jayapura, Minggu (5/12).

Cahyo menyatakan pasukan gabungan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

Pasukan menemukan jeriken ukuran lima literan berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang diduga untuk membakar bangunan lainnya.

Dua gedung bangunan SMAN 1 Oksibil pada Minggu pagi hangus terbakar. Adapun dua gedung tersebut terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor.

"Sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu," ujar dia.

Cahyo membeberkan hasil pengecekan TKP itu diduga bangunan yang terbakar itu sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan, karena di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga pelaku pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil adalah anak buah KKB pimpinan Lamek Taplo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News