KKN
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Bagi Mochtar Lubis, ciri ini merupakan salah satu yang paling menarik dan memiliki pesonannya sendiri.
Ciri ini mampu menjadi tumpuan hari depan manusia Indonesia.
Namun sayang, manusia Indonesia memiliki watak yang lemah serta karakter yang kurang kuat.
Manusia Indonesia masuk dalam kategori ‘’high context culture’’ yang tidak suka menyatakan pendapat secara terbuka, apalagi berdebat.
Manusia Indonesia lebih suka berkompromi dan melakukan adaptasi dan adopsi terhadap hal-hal yang asing.
Hal ini membuat karakter manusia Indonesia menjadi lemah dan tidak demokratis karena lebih banyak melakukan kompromi.
Dengan segala kelemahan itu manusia Indonesia mempunyai kelenturan menghadapi segala macam kesulitan hidup.
Dengan segala kelemahan itu manusia Indonesia terbukti bisa survive menghadapi berbagai krisis di sepanjang sejarahnya.
KKN di Desa Penari jadi hiburan di tengah deraan derita pandemi dan berbagai krisis yang meyertai. Manusia Indonesia harus berterima kasih kepada Raam Punjabi.
- Perdana Main Film Horor, Bryan Domani Ungkap Sosok yang Bantu Observasi Karakter
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Minyakita Diduga Palsu Beredar, Polisi Bergerak
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Tamee Irelly Adu Akting dengan Aktor Senior dalam Film Sumur Jiwo 1977
- Prof Lukman Hakim: Kurang Kasih Sayang dan Perhatian Berpotensi Dorong Kenakalan Remaja