KKP Galakkan Hilirisasi Industri Perikanan dan Kelautan, Startup Aruna: Positif
jpnn.com, JAKARTA - Aruna, sebagai startup yang bergerak di bidang integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator di Indonesia mendukung hilirasasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP).
Dia menilai strategi hilirasasi yang dirancang itu merupakan hal yang tepat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Co-Founder dan Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty dalam diskusi bertajuk “Peta Sektor Kelautan dan Perikanan di Tengah Isu Resesi" yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) .
Dia mengatakan hilirisasi menjadi sebuah solusi dalam merevolusi industri perikanan dan kelautan Indonesia.
“Hilirisasi adalah hal yang positif di mana pastinya akan memberikan value added bagi industri perikanan Indonesia," ungkap Utari dalam siaran persnya, Kamis (23/2).
Selain itu, ungkap dia, pelaku bisnis juga harus saling terkoneksi untuk membantu mewujudkan hilirisasi ini.
"Kami mendukung penuh upaya ini salah satunya dengan mengoptimalkan hasil tangkapan nelayan serta menyajikan diversifikasi komoditas tangkapan nelayan Aruna yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tuturnya.
Menurut dia, pelaku bisnis khususnya sektor perikanan dan kelautan harus mampu memilah produk yang tepat untuk di ekspor dan tidak.
Aruna, sebagai startup mendukung hilirasasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP).
- Merugikan Negara Miliaran Rupiah, Kapal Ikan Filipina Ditangkap KKP
- Usut Kasus Korupsi Kapal di KKP, KPK Panggil Sejumlah Pengusaha
- Mencuri Ikan di Perairan Indonesia, Kapal Asing Berbendera Malaysia Ditangkap KKP
- Kapal Berbendera Malaysia Masuk Selat Malaka
- Diduga Menangkap Ikan Secara Ilegal di Perairan Sulawesi, Kapal Filipina Ditangkap KKP
- 18 Ekor Ikan Invasif di Yogyakarta Dimusnahkan, Ada Piranha hingga Arapaima