KKSB Berulah Lagi, Kali Ini Tebar Ancaman

KKSB Berulah Lagi, Kali Ini Tebar Ancaman
Prajurit TNI diminta meningkatkan kesiapsiagaan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Kemudian, Sebby juga menyatakan seluruh masyarakat asli yang tinggal di Nduga tidak pernah meminta pembangunan serta bantuan lain dari pemerintah Indonesia.

Masih kata Sebby, TPNPB – OPM di Nduga sudah menyatakan bahwa semua pendatang yang berada di sana musuh. ”Yang namanya manusia rambut lurus dan warna kulit sawo matang adalah musuh utama TPNPB Kodap III Ndugama,” bebernya.

”Karena banyak anggota miiter dan Polisi Indonesia, baik itu adalah pria maupun wanita yang selama ini menyamar sebagai ibu guru, perawat, suster, dan mantri,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Sebby juga menyebut anggota TNI dan polisi ada yang menyemar sebagai tukang bangunan dan sopir taksi. ”Kami akan tembak,” ungkap dia.

Untuk itu, dia meminta semua petugas dari TNI maupun Polri yang bertugas di Nduga ditarik. ”Hentikan operasi militer di perkambungan masyarakat,” ujarnya. Pun demikian dengan seluruh masyarakat sipil non Papua, mereka meminta semuanya segera meninggalkan Nduga.

Apabila tidak menuruti peringatan tersebut, Egianus dan kelompoknya bakal menyerang mereka. ”Kalau tidak mengindahkan pernyataan itu dan masih ada di wilayah Tanah Adat Ndugama, maka kami tidak akan kompromi dan akan kami tembak,” beber Sebby.

Selama ini, KKSB di bawah komando Egianus memang sudah berulang kali beraksi di Nduga. Mereka pernah menyekap, memerkosa, dan membunuh masyarakat sipil. (syn/)


Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata alias KKSB di Papua kembali berulah dengan menebar ancaman.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News