Klaim Inafis Lebih Lengkap Dibanding E-KTP

Klaim Inafis Lebih Lengkap Dibanding E-KTP
Klaim Inafis Lebih Lengkap Dibanding E-KTP
Sebenarnya, lanjut Saud, program ini telah mulai dirintis sejak 2010 lalu. Dimana pendanaan kegiatan ini akan didanai dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terutama yang terhimpun di kepolisian yang diusulkan dalam bentuk rancangan program kegiatan polri kepada pemerintah.

Nantinya setiap warga akan dipungut Rp 35 ribu untuk pembuatan kartu ini. Sementara perpanjangan dan penggantian kartu tidak dipungut biaya. "Jadi itu diatur dalam  PP 50 tahun 2010 ,’’ paparnya.

Diharapkan kelak, pelayanan pembuatan Inafis Card ini dapat dilakukan di seluruh Polres di Indonesia. Bentuk kartu tersebut seperti kartu

E-KTP, dengan chip seperti kartu telpon seluler penyimpan data.

Sementara itu terkait tudingan bahwa adanya pemborosan anggaran yang dilakukan polri mengingat dalam waktu bersamaan pemerintah pusat juga tengah menjalankan program E-KTP, Saud tak sependapat. Jenderal bintang dua ini menjelaskan justeru keberadaan Inafis Card dapat melengkapi data yang dimiliki Kemendagri dalam E KTP itu.

JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menegaskan peluncuran program Indonesian Automatic Fingerprint Identification (Inafis)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News