Klaim Inafis Lebih Lengkap Dibanding E-KTP
Sabtu, 21 April 2012 – 01:26 WIB
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menegaskan peluncuran program Indonesian Automatic Fingerprint Identification (Inafis) untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kepolisian.
Saud mencontohkan, dalam setiap pengurusan dokumen kepolisian seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan lainnya setiap warga dipunguti biaya sidik jari. Namun kelak, dengan kartu Inafis ini warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk sidik jari dalam pengurusan berkas di kepolisian seumur hidup.
Baca Juga:
"Jadi kalau dalam setahun dia dua kali mengurus SKCK misalnya, SKCK itu kan enam bulan, sekarang ini dengan adanya Inafis ini dia cukup membayar (sidik jari) sekali.. dia mau ngurus SIM, SKCK dia mengurus apapun menyangkut sidik jarinya dia cukup membayar sekali,’’ ujarnya kepada JPNN, Jumat (20/4) malam.
Selain itu, mantan Kepala Detasemen Khusus Anti Teror/88 ini menambahkan, keberadaan Inafis ini akan mempermudah pencegahan dan penyelidikan kasus kejahatan. Pasalnya selain sidik jari dan data diri warga, Inafis Card juga merangkum track record pidana yang dilakukan orang tersebut. ‘’Apabila melakukan kejahatan akan terdata di situ,’’ imbuhnya.
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menegaskan peluncuran program Indonesian Automatic Fingerprint Identification (Inafis)
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan