KLHK dan Gojek Kolaborasi Pengurangan Sampah Plastik, Begini Caranya

KLHK dan Gojek Kolaborasi Pengurangan Sampah Plastik, Begini Caranya
KLHK gandeng GoJek kurangi penggunaan plastik untuk GoFood. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - KLHK dan Gojek menandatangani kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dalam edukasi perilaku bisnis, pelayanan, dan konsumsi yang ramah lingkungan (8/8).

Inisiatif GoGreener diluncurkan perusahaan Gojek dimana fitur GoFood menjadi layanan pertama yang memberikan pilihan untuk tidak menyertakan alat makan sekali pakai dalam pemesanan di aplikasi serta tas pengantaran yang dirancang khusus untuk mitra driver.

“Gojek merupakan platform teknologi yang telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat. Melalui kerja sama ini, KLHK dan Gojek berkomitmen dalam menghimbau kepada masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dengan dimulai dari diri sendiri dan dari lingkup gaya hidup sehari-hari," ujar Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar.

BACA JUGA : Menteri Saja Ada Tamatan SMP, Mengapa Honorer K2 Daftar PPPK Harus S1?

Melalui inisiatif GoGreener, GoFood meluncurkan inovasi dan solusi yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

Pertama adalah fitur pilihan alat makan sekali pakai. Ketika memilih makanan sebelum masuk ke halaman checkout, pastikan pelanggan untuk tidak mencentang/membeli alat makan sekali pakai di daftar menu makanan yang terdapat di bagian bawah.


GoFood tengah mengembangkan customer journey ini sehingga di bulan September nanti fitur ini akan masuk ke dalam halaman checkout untuk kemudahan pengecekan. Seluruh mitra merchant pun diimbau untuk berpartisipasi dalam program ini.

Inovasi kedua adalah tas pengantaran makanan khusus bagi mitra driver. GoFood menyediakan tas pengantaran yang dirancang khusus dengan kompartemen yang lebih luas dan kualitas yang lebih baik dalam menyimpan dan mengantar makanan, baik panas maupun dingin.

Pemerintah melalui KLHK tengah gencar mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari plastik sekali pakai dan kali ini menggandeng aplikasi transportasi GoJek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News