KLHK dan Perguruan Tinggi Bersinergi untuk Perhutanan Sosial

KLHK dan Perguruan Tinggi Bersinergi untuk Perhutanan Sosial
Rekreasi Akademik wicara Perhutanan Sosial. Foto: Humas KLHK

Acara Talkshow dipandu oleh Ronal Suryapraja dengan narasumber dari KHLK adalah Dirjen PSKL, Kepala BP2SDM, Sekretaris Ditjen PPKL, Dekan Fikom UNPAD, Ahli Hidrologi Chay Asdak, Guru Besar Kehutanan UGM dan Dirut Perum Perhutani. 

Acara talkshow berlangsung meriah dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa dan pelajar seputar pengembangan Perhutanan Sosial, kendala dan capaiannya. 

Kepala BP2SDM, Helmi Basallamah menyampaikan bahwa peranan mahasiswa sangat penting untuk menjaga keberlangsungan Perhutanan Sosial.  Mahasiswa diharapkan menjadi pendamping bagi para petani serta diharapkan dengan sosialisasi ini maka mahasiswa pun suatu saat nanti dapat menjadi agen dalam menjaga keberlangsungan Perhutanan Sosial. 

Sebelumnya Dirjen PSKL, Bambang Supriyanto menyampaikan data-data  keberhasilan Perhutanan Sosial dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. 

Program Perhutanan Sosial telah dilaksanakan di 5.087 lokasi dengan jumlah kepala keluarga yang terlibat mencapai 500.000 atau setara dengan 2 juta orang, dengan asumsi tiap KK terdiri atas 4 orang.  

Melihat besarnya jumlah KK yang terlibat dalam Perhutanan Sosial, keberadaannya tidak hanya sampai dengan memberikan hak akses, tetapi perlu disertai dengan pendampingan dan pemberian modal. 

Pendampingan yang disampaikan oleh Bambang Supriyanto tersebut telah dilakukan melalui kerjasama dengan BUMN maupun pihak Perbankan. 

Salah satu BUMN yang konsen terhadap pengembangan Perhutanan Sosial adalah Perum Perhutani. 

Menteri Siti mengajak menaman 25 pohon seumur hidup sebagai upaya untuk meningkatkan oksigen dalam atmosfir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News