KLHK Ungkap Kunci Utama Keberhasilan Penanganan Banjir Kalbar
jpnn.com, SINTANG - Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan Plt Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Helmi Basalamah meninjau area terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Kamis (25/11).
Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk bertemu masyarakat dan memberikan penguatan, mengetahui upaya penanganan, dan rencana jangka panjang yang akan dilakukan dalam pengendalian banjir di sana.
Bambang mengatakan bahwa kejadian banjir yang melanda Kalbar ini hampir satu bulan.
Adapun pemicunya oleh hujan ekstrem yang menyababkan luapan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.
Ditambah saat ini Indonesia juga tengah mengalami fenomena La Nina, di mana sebagian besar wilayah Indonesia mengalami curah hujan yang jauh di atas rata-rata.
Kemudian banjir di Kalbar juga diduga karena adanya pasang laut yang menyebabkan terhambatnya aliran air sungai.
Hal tersebut menyebabkan tidak tertampungnya volume air di badan sungai, menggenangi areal pemukiman, dan lahan daratan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Menurut Bambang, dalam upaya penanganan banjir langkah holistik dari seluruh elemen melalui upaya jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Bencana banjir yang melanda Kalimantan Barat telah terjadi hampir satu bulan. Hal ini pun mendapat perhatian penuh dari KLHK untuk bisa ditangani dengan benar.
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Wanita di Kapuas Hulu Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak, Motifnya
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja