Klik Satu Visi, Kostratani Sesuai Arah Pembangunan Kabupaten Pangandaran

Klik Satu Visi, Kostratani Sesuai Arah Pembangunan Kabupaten Pangandaran
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Foto: Humas Kementan

Lebih lanjut, Jeje menegaskan keseriusan Pangandaran dalam pembangunan sektor pertanian. Sektor ini akan digarap serius oleh Pangandaran mulai 2021.

Sebagai kabupaten baru, Pangandaran saat ini lebih fokus terhadap pengembangan fasilitas dasar kebutuhan masyarakat. Sebut saja, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sarana prasana penunjang pariwisata. Sebab, Pangandaran memiliki alam dan budaya eksotis untuk menunjang industri pariwisata.

“Kami memiliki tahapan pembangunan. Saat ini fokusnya fasilitas kebutuhan dasar bagi masyarakat, berikutnya baru menyangkut ekonomi. Terkait pemenuhuan kebutuhan ekonomi, kami akan dorong dari sektor pertanian. Apalagi, sektor ini mampu bertahan dalam hantaman Covid-19. Jadi, tahun depan, kami akan bentuk tim khusus terkait pertanian. Dan, Kostratani tentu sangat membantu,” tegas Jeje.

Mengikuti daerah lainnya di Jawa Barat, Kostratani resmi beroperasi di Pangandaran mulai Jumat (14/8). Role modelnya menggunakan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Pangandaran dan BPP Parigi.

Aktivasinya dilakukan langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Sebelum Pangandaran, Kementan meresmikan Kostratani di Kota Banjar, Jawa Barat, pada hari yang sama.

Dedi Nursyamsi juga menyampaikan bahwa sesuai kapasitasnya, Kostratani memiliki tujuan akhir peningkatan produktivitas komoditas pertanian secara signifikan. Treatmentnya dimulai dari penguatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebab, SDM memiliki proporsi 50% untuk mengatrol produktivitas pertanian. Selain SDM, Kostratani juga akan menyempurnakan infrastrukturnya dengan basic teknologi digital.

“Pangandaran sangat siap menggulirkan Kostratani. Semua aspek sangat mendukung. Kami optimistis, sektor ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Sebab, kami kuatkan SDM pertaniannya hingga melengkapinya dengan beragam fasilitas pendukung. Dengan sinergi ini, Pangandaran tentu bisa swasembada pangan secara menyeluruh,” tutup Dedi Nursyamsi.(jpnn)

Pangandaran dalam mengoptimalkan potensinya akan memprioritaskan juga pengembangan sektor pertanian pada 2021.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News