Klopp: Kroos Sulit Dikawal dan Mampu Mengubah Jalannya Pertandingan

Klopp: Kroos Sulit Dikawal dan Mampu Mengubah Jalannya Pertandingan
Gelandang Real Madrid Toni Kroos (kanan) melakukan selebrasi setelah umpannya dikonversi Vinicius Junior (kiri) menjadi gol ke gawang Liverpool dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Spanyol, Selasa (6/4/2021). (ANTARA/REUTERS/Susana Vera)

Baik di level klub maupun level internasional, di mana ia turut membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.

"Tentu karier yang sangat sukses sejauh ini dan dia belum terlalu berumur, saya rasa masih banyak yang bisa diraih Kroos dalam kariernya," kata Klopp.

Kendati tidak mengenal dekat satu sama lain, Klopp menilai Kroos sebagai sosok yang dikaguminya terutama karena kemampuan sepak bolanya, yang ia sebut mirip dengan Schuster.

Schuster menghabiskan sedikitnya 13 tahun di Spanyol, membela Barcelona selama 1980-1988, Real Madrid (1988-1990) dan Atletico Madrid (1990-1993).

Bersama Barcelona Schuster meraih enam trofi, termasuk satu gelar juara liga. Di Real Madrid ia memenangi empat trofi, termasuk dua gelar liga. Sedangkan di Atletico, Schuster memiliki dua medali Copa del Rey.

"Kemampuan Kroos sangat terlihat jelas...seperti, saya tidak tahu jika Anda mengenal Bernd Schuster, pemain Jerman lain yang cukup sukses di Spanyol," katanya.

"Mereka punya gaya permainan yang sama, tetapi rasanya Toni lebih dinamis, lebih cepat."

"Mungkin bukan seorang pelari cepat, tetapi Kroos sulit dikawal dan mampu mengubah jalannya pertandingan dengan umpan-umpannya dari area pertahanannya sendiri, bahkan di sepertiga akhir lapangan ia juga jeli melihat celah umpan ataupun ruang tembak," ujar Klopp panjang lebar.

Klopp memuji Juergen Klopp, ia menyebut sulit dikawal dan mampu mengubah jalannya pertandingan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News