Klub LPI Tidak Diassesment

Klub LPI Tidak Diassesment
Klub LPI Tidak Diassesment
JAKARTA - Kelanjutan nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dan klub klubnya masih menjadi teka teki. Awalnya muncul rumor LPI akan "dikawinkan" dengan Indonesia (ISL). Tapi hal itu mendapat perlawanan dari klub-klub anggota PSSI. Utamanya dari ISL dan Divisi Utama. Mereka mayoritas tidak rela jika klub-klub LPI yang notabene baru berumur sekitar enam bulan tiba-tiba berada di kasta teratas kompetisi sepak bola tanah air.

Untuk mencari solusi terbaik Wakil Ketum PSSI Farid Rahman dan anggota Exco sekaligus coordinator kompetisi PSSI Sihar Sitorus awal pecan lalu menghadap AFC. Menurut Farid Rahman disela menyaksikan latihan timnas senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin sore mengatakan jika AFC akan datang ke Jakarta untuk menghadiri workshop yang dihadiri oleh klub-klub ISL, Divisi Utama, dan LPI.

"Waktunya akan kami bahas dalam rapat Exco nanti malam (tadi malam-Red)," kata Farid Rahman. "Tak hanya AFC, kami juga akan mengundang perwakilan FIFA untuk datang ke workshop. Karena nanti apapun AFC akan melaporkan hasilnya ke FIFA. Jadi kenapa tidak kami undang langsung saja FIFA untuk datang juga," sambungnya.

Menurut Farid dalam waku dekat AFC akan melakukan assessment untuk menentukan jatah klub Indonesia yang akan berlaga di kompetisi Asia (Liga Champions Asia "dan Piala AFC). Ada lima aspek yang akan dinilai. Yaitu aspek legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting.

JAKARTA - Kelanjutan nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dan klub klubnya masih menjadi teka teki. Awalnya muncul rumor LPI akan "dikawinkan"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News