Klub LPI Tidak Diassesment
Selasa, 26 Juli 2011 – 09:48 WIB

Klub LPI Tidak Diassesment
JAKARTA - Kelanjutan nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dan klub klubnya masih menjadi teka teki. Awalnya muncul rumor LPI akan "dikawinkan" dengan Indonesia (ISL). Tapi hal itu mendapat perlawanan dari klub-klub anggota PSSI. Utamanya dari ISL dan Divisi Utama. Mereka mayoritas tidak rela jika klub-klub LPI yang notabene baru berumur sekitar enam bulan tiba-tiba berada di kasta teratas kompetisi sepak bola tanah air. Menurut Farid dalam waku dekat AFC akan melakukan assessment untuk menentukan jatah klub Indonesia yang akan berlaga di kompetisi Asia (Liga Champions Asia "dan Piala AFC). Ada lima aspek yang akan dinilai. Yaitu aspek legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting.
Untuk mencari solusi terbaik Wakil Ketum PSSI Farid Rahman dan anggota Exco sekaligus coordinator kompetisi PSSI Sihar Sitorus awal pecan lalu menghadap AFC. Menurut Farid Rahman disela menyaksikan latihan timnas senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin sore mengatakan jika AFC akan datang ke Jakarta untuk menghadiri workshop yang dihadiri oleh klub-klub ISL, Divisi Utama, dan LPI.
Baca Juga:
"Waktunya akan kami bahas dalam rapat Exco nanti malam (tadi malam-Red)," kata Farid Rahman. "Tak hanya AFC, kami juga akan mengundang perwakilan FIFA untuk datang ke workshop. Karena nanti apapun AFC akan melaporkan hasilnya ke FIFA. Jadi kenapa tidak kami undang langsung saja FIFA untuk datang juga," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kelanjutan nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dan klub klubnya masih menjadi teka teki. Awalnya muncul rumor LPI akan "dikawinkan"
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi