Klub Masuk Kategori Profesional jika Lolos 5 Aspek Ini
3. Infrastruktur
Setiap klub wajib memiliki stadion atau meminjam atau menyewa stadion dari pihak ketiga sebagai home base tetap mereka selama satu musim.
Kepastian itu bisa ditunjukkan oleh klub dengan kontrak yang telah disepakati. Kemudian, ada opsi kontrak kedua untuk stadion lain yang menjadi alternatif kandang andai stadion utama tak bisa digunakan.
Stadion atau infrastruktur itu harus memenuhi syarat standar sebuah stadion, untuk bisa menyelenggarakan turnamen AFC. Dalam hal ini, penilaian dan syarat stadion bisa dijadikan kandang telah disetujui oleh PSSI.
Stadion harus memenuhi 60 kriteria yang diwajibkan seperti lapangan yang memadai, penerangan dan ruangan medis, bebas banjir, dan memiliki jalur evakuasi.
4. Keolahragaan
Setiap klub wajib memiliki fasilitas pendidikan pemain muda yang terdiri dari sekurang-kurangnya dua tim kelompok usia 15 tahun sampai 21 tahun, satu tim 10 sampai 14 tahun, dan satu tim di bawah usia 10 tahun.
Namun, itu adalah standar tinggi dari AFC atau FIFA untuk sebuah klub profesional. Di Indonesia, belum semua klub mampu memenuhi standar tersebut, meskipun mereka memiliki klub internal dan tim usia muda.
Verifikasi klub untuk mendapatkan lisensi atau pengakuan tentang status profesional dilihat dari lima aspek.
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Barong Bola
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI