KNKT Anggap Kecelakaan karena Faktor Manusia

KNKT Anggap Kecelakaan karena Faktor Manusia
KNKT Anggap Kecelakaan karena Faktor Manusia
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertindak cepat menindaklanjuti tragedi maut bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Bogor, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menerjunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang menewaskan 16 orang dan 42 orang lainnya kritis.

Tim KNKT sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (10/2) malam beberapa jam setelah kecelakaan. Mereka berpakaian seragam bertulisan KNKT di punggung. Satuan investigasi transportasi itu memeriksa bangkai bus dan meneliti jejak-jejak ban yang ditinggalkan di jalanan.

KNKT terjun di lokasi kejadian hingga kemarin (11/2). Mereka membawa sejumlah data dan beberapa sampel yang diambil dari lokasi kejadian. "Barusan sampai di rumah. Dua hari saya tidak tidur," kata Ketua KNKT Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi saat dihubungi kemarin.

Sayang, upaya KNKT bertemu supir bus maut itu tidak kesampaian. Namun, sejumlah data tinggal dikumpulkan dan tinggal dikonfirmasi dengan yang bersangkutan. Di antaranya pemeriksaan kondisi kendaraan , perangkat rem, dan beberapa elemen mesin bus. Data tersebut, kata dia, akan diuji di laboratorium untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertindak cepat menindaklanjuti tragedi maut bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Bogor, Cisarua,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News