KNKT Duga Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tidak Meledak di Udara

KNKT Duga Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tidak Meledak di Udara
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ketiga di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air tidak meledak di udara.

KNKT menyimpulkan hal tersebut setelah melihat temuan potongan pesawat.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, data lapangan yang didapat pihaknya dan KRI Rigel, terdapat sebaran wreckage memiliki besaran dengan lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan bahwa pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," kata Soerjanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (12/1).

Soejanto mengatakan, pihaknya terus melakukan investigasi kecelakaan pesawat tersebut.

Temuan bagian pesawat yang telah dikumpulkan oleh Basarnas, salah satunya adalah bagian mesin, yaitu turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

"Kerusakan pada fan blade menunjukan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki," jelas Soerjanto. (tan/jpnn)

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga bahwa pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air tidak meledak di udara. Buktinya melihat pada potongan pesawat yang ditemukan sejauh ini.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News