Peringatan Hari Pahlawan

KNPI Dorong Penguatan Identitas Kebangsaan di Era Milenial

KNPI Dorong Penguatan Identitas Kebangsaan di Era Milenial
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus. Foto: Dok. KNPI

Tak kalah penting adalah ketimpangan, ancaman (potensi) daya beli masyarakat, pengangguran serta ketahanan fiskal kita untuk memenuhi kebutuhan domestik sekaligus penopang pembangunan.

Pada aspek mikro, menurut MRD, kita melihat begitu mudahnya antar kelompok masyarakat tergiring oleh isu atau informasi yang menyesatkan serta menjadi korban dari komoditas politik kelompok elit. Pada level tertentu, bila hal itu bertalian dengan demokrasi elektoral, kita menyaksikan betapa mudahnya masyarakat terpecah untuk membela atau menyalahkan kubu tertentu. Ke depan perlu diatur lebih lanjut dan tegas untuk tidak menggunakan kampanye hitam (black campaign) dalam setiap hajat politik elektoral.

Apa yang telah diperjuangkan para pahlawan, merupakan warisan tak ternilai dan begitu berharga untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan sebagai negara yang berdaulat. Bila kesadaran kesejarahan itu tidak kita internalisasi sebagai nilai, sikap hidup, laku dan tindakan, maka cepat atau lambat, negeri ini akan menuju perpecahan. Warisan berharga berikutnya, betapapun perbedaan diantara kelompok pejuang atau pendiri bangsa berlangsung sengit, mereka bisa bersatu padu meletakan fondasi bernegara dan berbangsa.

“Tugas kita saat ini bagaimana merumuskan narasi kebangsaan di tengah perubahan tantangan dan pergeseran tatanan dunia. Yang berangkat dari kesadaran bersama, bahwa apa yang kita lakukan saat ini, baik-buruknya akan dirasakan oleh generasi berikutnya,” katanya.(fri/jpnn)


Para pejuang, pahlawan, pendiri negara ini telah lama menyadari bersama bahwa kemerdekaan yang diperjuangkan tidak sekadar mendirikan negara berdaulat


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News