Koalisi Kesehatan Sebut Kelompok Mafia Ingin Gagalkan RUU Kesehatan

Koalisi Kesehatan Sebut Kelompok Mafia Ingin Gagalkan RUU Kesehatan
Ilustrasi - Koalisi Kesehatan menyebut ada kelompok mafia yang ingin mengagalkan pengesahan RUU Kesehatan. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Kesehatan menyebut ada kelompok mafia yang ingin mengagalkan pengesahan RUU Kesehatan.

Pasalnya, menurut Koalisi Kesehatan, kelompok mafia ini yang paling terganggu kepentingannya bila RUU Kesehatan jadi disahkan yakni para para pengusaha obat dan alkes.

“Buat kami, sederhana. Yang paling ingin mengagalkan pembahasan dan pengesahan RUU Kesehatan ini adalah mereka yang paling terganggu kepentingannya. Siapa saja mereka? Mereka (mafia) yang tak mendapat rente dari impor obat dan alat kesehatan. Termasuk pula mereka yang mendapat untung dari rumitnya mengurus izin menjadi dokter,” kata Koordinator Koalisi Kesehatan Abdul Ghofar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5).

Ghofar pun menyebut polemik RUU Kesehatan yang tengah berlangsung makin menjauh dari substansi.

Menurut dia, banyak hal yang semestinya lebih layak diperhatikan ketimbang hanya ribut soal pengurangan atau penambahan kewenangan organisasi profesi.

Koalisi kesehatan juga mendorong DPR dan pemerintah terbuka terkait pembahasan RUU kesehatan dengan mendengarkan masukan dari para organisasi profesi kesehatan.

“Saya mengapresiasi sikap kritis teman-teman organisasi Profesi, tetapi semestinya juga tetap fokus menjadikan RUU Omnibus Kesehatan ini sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan ketersediaan dokter di seluruh wilayah Indonesia. Tentu termasuk juga ketersediaan dokter spesialis," kata Ghofar.

Koalisi Kesehatan juga ikut menyinggung soal posisi produk tembakau yang dikelompokkan sebagai zat adiktif.

Koalisi Kesehatan menyebut ada kelompok mafia yang ingin mengagalkan pengesahan RUU Kesehatan. Begini penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News