Koalisi Warga Jakarta Cekcok dengan Polisi di Kantor Anies, Ini yang Dipermasalahkan

Koalisi Warga Jakarta Cekcok dengan Polisi di Kantor Anies, Ini yang Dipermasalahkan
Perwakilan LBH Jakarta yang membawa sejumlah warga terlibat cekcok dengan polisi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4). Foto: Ryana Aryadita/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) mendatangi kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI.

Mereka terlibat cekcok dengan tim pengamanan Balai Kota DKI yang terdiri atas polisi dan satpam.

Hal ini terjadi saat sejumlah warga yang datang bersama lembaga bantuan hukum (LBH) membacakan surat peringatan I (SP I) terkait kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan.

Tim pengamanan merasa warga tak seharusnya membacakan SP I di pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Salah seorang polisi dari tim pengamanan meminta pengacara publik LBH Charlie Albajili untuk menyudahi pembacaan tersebut.

“Sampean sudah minta waktu 15 menit, saya kasih. Ini kalian orasi,” ucap polisi bernama Suparman.

Charlie lalu menanyakan dasar hukum polisi meminta mereka berhenti membacakan SP I dan bubar dari pendopo.

Mereka mengaku bahwa kegiatan tersebut bukan orasi, melainkan hanya pembacaan surat biasa dan konferensi pers.

Perwakilan Koalisi Perjuangan Warga yang mendatangi kantor Gubernur DKI Anies Baswedan terlibat cekcok dengan tim pengamanan Balai Kota DKI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News